7+ Penyebab Kelinci Mati Yang Mendadak Yang Wajib Diketahui - Situs Hewan

Post Top Ad

7+ Penyebab Kelinci Mati Yang Mendadak Yang Wajib Diketahui

Share This


Penyebab Kelinci Mati Yang Mendadak Yang Wajib Diketahui Apakah kelinci peliharaan anda di rumah tiba-tiba mati mendadak? Apa yang membuatnya mati mendadak? Jika Anda memiliki beberapa kelinci peliharaan dan tiba-tiba salah satunya mati, Anda perlu mengetahui apa penyebabnya. Apakah kamu penasaran mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak pembahasan 7 Penyebab Kematian Mendadak Pada Kelinci yang Perlu Anda Ketahui. 

foto: instagram @ig.rabbit_club

Kekebalan kelinci tidak sekuat kucing. Tubuh kelinci terasa lebih lembut dan sedikit lebih kuat. Tentunya hal ini sangat sensitif pada kulit yang mudah rusak jika terkena benda tajam atau benda lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik memelihara kelinci di tempat yang lebih aman, jauh dari benda tajam.



Banyak pecinta hewan mencari penyebab yang membuat kelinci mudah mati secara mendadak. Informasi pada artikel Ini pasti bisa membantu Anda untuk lebih memahami tentang cara meminimalisir kematian pada kelinci.


Lantas apa penyebab kelinci mati mendadak?


7+ Penyebab Kelinci Mati Yang Mendadak

Bagi sebagian orang, memiliki kelinci sebagai hewan peliharaan merupakan hal yang sangat menyenangkan karena bisa mendapatkan teman bercanda, melihat wajahnya yang lucu dan menggemaskan menjadi kegiatan sehari-hari.


Maka tidak heran, ketika kelinci yang kita pelihara tiba-tiba mati secara mendadak akan merasa amat kehilangan karena sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Kasus kematian pada kelinci yang mendadak ini memang seringkali terjadi.


Baca Juga :


Bagi Anda yang saat ini sedang mencari informasi tentang hal-hal yang menyebabkan kematian mendadak pada kelinci, Anda bisa membaca pembahasannya dibawah ini.


7+ Faktor Yang Menyebabkan Kelinci Mati Secara Mendadak

Faktor Kebersihan Lingkungan Sekitar

Ketika penyakit dan kondisi lingkungan yang kotor menjadi penyebab kematian mendadak kelinci di tempat. Jika kandang dan lingkungan di luar rumah terlihat penuh dengan kotoran dan sampah, maka kelinci yang tinggal di sana mudah terserang berbagai penyakit.


Oleh karena itu, saat memelihara kelinci di rumah, sebaiknya bersihkan kelinci yang terlihat kotor dan kotoran penyebab diare di lingkungan rumah. Agar penyakit tidak menyerang tubuh kelinci yang sakit dan terhindar dari kematian mendadak.


Konsumsi Makanan Sembarangan

Makanan yang tidak dimaksudkan untuknya adalah salah satu penyebab kematian mendadak pada kelinci, yang tidak diketahui oleh pemiliknya. Hal ini tentunya sangat penting bagi pemiliknya untuk mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh kelinci peliharaannya. Seperti makanan yang tidak boleh dimakan oleh kelinci antara lain jagung, coklat, es krim, kue, dll.


Sedangkan selain rumput segar, kelinci juga bisa memakan makanan seperti selada, wortel, tomat, kangkung, brokoli dan lain-lain. Ini adalah salah satu makanan yang bisa diberikan pada kelinci dalam jumlah sedang.


Kembung

Penyebab kematian mendadak pada kelinci bisa jadi edema. Secara umum, kelinci adalah hewan yang cenderung lebih banyak menggembung. Dimana penyebab kelinci bisa terjadi saat menderita pembengkakan adalah perutnya kurang elastis dan terdapat katup proksimal yang berguna untuk mencegah pembengkakan pada kelinci.


Dalam kondisi seperti itu, perut kelinci semakin membengkak. Oleh karena itu, pemilik harus waspada saat memberi makan, dan juga memantau status kesehatan kelinci agar tubuh kelinci tidak menyebabkan pembengkakan. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui sendiri masalah kembung.


Terlalu Sering Berada di Kandang

Pada saat yang sama, penyebab kematian mendadak kelinci selanjutnya adalah selalu kesunyian di dalam kandang, bukan berkeliaran di sekitar rumah. Tidak seperti biasanya, saat bermain di pekarangan, kelinci selalu keluar dari kandungan dan melompat bersama kelinci lainnya. Hal ini membuat kelinci merasa lebih aktif dan menjaga kesehatan tubuhnya.


Menempatkan kelinci di dalam kandang terlalu sering bukanlah ide yang bagus, kebanyakan kelinci yang berada di kandang terlalu lama akan menimbulkan gangguang kesehatan. Dan jika kondisi ini tidak dikontrol, dapat menyebabkan kematian mendadak pada kelinci.


Oleh karena itu, sebagai pemilik sebaiknya berusaha untuk membuka pintu kandang kelinci agar dapat bermain di taman dan menghirup udara segar. Dengan demikian, dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit.  


Faktor Umur

Penyebab kematian mendadak kelinci berikutnya adalah faktor umur. Kelinci lahir dan mulai makan apapun yang dimakan induknya pada usia 3 minggu dan meninggalkan induknya pada usia 8 minggu. Paling sering, harapan hidup mereka adalah 9 tahun jika mereka hidup sehat. Namun, setelah 2 tahun berhenti tumbuh.


Pada umur 7-8 tahun bisa dibilang kelinci adalah kelinci tua yang umurnya tidak panjang. Inilah siklus yang terjadi pada kelinci. Tidak ada hewan yang bisa hidup selamanya. Setelah memelihara kelinci selama lebih dari 6 tahun, pastikan untuk merawatnya dengan penuh kasih sayang.


Suhu Lingkungan

Selain itu, kematian kelinci secara mendadak bisa terjadi jika suhu di luar tidak hangat. Kelinci, sebaliknya, adalah hewan pengerat yang suka menggali liang di tanah untuk membangun tempat berlindung dan rumah bagi diri mereka sendiri. Ini dilakukan untuk mendapatkan panas yang tidak bisa mereka keluarkan.


Penting bagi pemilik kelinci untuk membangun rumah sebagai tempat berteduh. Jika perlu, coba beranda kelinci untuk membuat drum mereka sendiri. Tentu sangat membantu.


Terpapar Serangga

Lagi pula, penyebab kematian mendadak pada kelinci bisa jadi karena paparan serangga yang konstan. Dengan demikian kelinci tidak dapat bergerak atau mencegah serangan serangga tersebut.


Ini terjadi ketika lalat yang membawa bakteri mendarat di kelinci dan bertelur di atasnya. Telurnya dapat menetas dengan cepat dan memakan tubuh kelinci luar dalam.


Oleh karena itu, pastikan rumah kelinci peliharaan Anda harus bersih dan aman dari lalat yang mengganggu. Bila perlu, sisir bulu kelinci untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang berkoloni di tubuhnya. Demikian pembahasan 7 penyebab kematian mendadak pada kelinci yang perlu kami ketahui, dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. 


Penutup

Sekian konten artikel mengenai 7+ Penyebab Kelinci Mati Yang Mendadak Yang Wajib Diketahui. Semoga dengan adanya konten artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda yang membacanya serta memberikan wawasan dan ilmu baru mengenai kelinci.


Terimakasih sudah membaca artikel sampai akhir, mohon maaf apabila terdapat kata ataupun kalimat yang kurang berkenan dalam penulisan artikel ini.


Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar dibawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan ya.

Post Bottom Ad

Pages